Kamis, 25 April 2024

Menyambut Hari Jadi Jeneponto Ke-161, 01 Mei 2024

Segenap stakeholder UPT SMP Negeri 9 Binamu Mengucapkan Selamat Menyambut Hari Jeneponto ke-161 01 Mei 2024 

 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Jeneponto

Dari kiri ke kanan, atas ke bawah: Lomba pacuan kuda tradisional di Kampala, Patung Kuda Jeneponto, Coto Kuda khas Jeneponto, Persawahan di Jeneponto, Danau Butta Barakka, Ladang garam di Jeneponto
Lambang resmi Kabupaten Jeneponto
Lambang
Julukan: 

MakassarButta Turatea (ᨅᨘᨈ ᨈᨘᨑᨈᨙᨕ)
tanah orang-orang Turatea/bangsawan[1]
Peta
Peta
Kabupaten Jeneponto di Sulawesi
Kabupaten Jeneponto
Kabupaten Jeneponto
Peta
Koordinat: 5.63333°S 119.73333°E
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Tanggal berdiri4 Juli 1959[2]
Dasar hukumUU Nomor 29 Tahun 1959[2]
Hari jadi1 Mei 1860[3]
Ibu kotaBontosunggu
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiJunaedi B (Pj.)
 • Wakil BupatiLowong
Luas
 • Total749,79 km2 (289,50 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2023)[4]
 • Total418.182
 • Kepadatan560/km2 (1,400/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 96,04%
Penghayat 3,92%
Kristen 0,04%
Protestan 0,03%
Katolik 0,01%[4]
 • IPMKenaikan 65,13 (2022)
Sedang[5]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode pos
Kode BPS
7304
Kode area telepon0419
Kode ISO 3166ID-SN
Pelat kendaraanDD xxxx G*
Kode Kemendagri73.04
Kode SNI 7657:2023JNP
APBDRp 1.152.110.000.000,00- (2023)[7]
PADRp 111.680.000.000,00- (2023)[7]
DAURp 643.081.319.000,00- (2023)
DAKRp 219.668.222.000,00- (2023)
Situs webwww.jenepontokab.go.id


Kabupaten Jeneponto (Makassarᨍᨙᨊᨙᨄᨚᨈᨚtranslit. Je’ne’pòntopengucapan bahasa Makassar: [ɟeʔnɛʔˈpontɔ]) adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi SelatanIndonesiaIbu kota Kabupaten Jeneponto berada di desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 749,79 km² dan berpenduduk sebanyak 418.182 jiwa (2023).[4] Pembagian administratif di Kabupaten Jeneponto meliputi 32 kelurahan dan 82 desa yang tersebar ke 11 kecamatan.[8][9]

Sejarah

Masa kerajaan[sunting | sunting sumber]

Sebelum kedatangan bangsa Belanda di Sulawesi Selatan, wilayah di Kabupaten Jeneponto merupakan kerajaan-kerajaan kecil yang dihuni oleh suku Makassar. Wilayah Kabupaten Jeneponto dikuasai oleh kerajaan-kerajaan yang kekuasaannya berada dalam pengaruh Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo. Kabupaten Jeneponto pada masa kerajaan di Sulawesi Selatan terbagi-bagi menjadi 6 kerajaan, yaitu Kerajaan GarassiKerajaan BangkalaKerajaan BinamuKerajaan TarowangKerajaan Sapanang, dan Kerajaan Arungkeke.[10]

Masa kolonial[sunting | sunting sumber]

Kerajaan Bangkala dan Kerajaan Binamu memisahkan diri dari Kerajaan Laikang pada bulan November 1863. Pada masa tersebut, wilayah Kerajaan Laikang berada dalam pemerintahan Hindia Belanda. Kedua kerajaan ini mengadakan perlawanan politik dengan Hindia Belanda. Pada tanggal 29 Mei 1929, Kerajaan Binamu memilih seorang raja baru yang dipilih oleh rakyatnya melalui lembaga adat bernama Toddo' Appaka.[11]

Tanggal 20 Mei 1946, adalah simbol patriotisme Raja Binamu (Mattewakkang Dg Raja) yang meletakkan jabatan sebagai raja yang melakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda . Dengan Demikian penetapan Hari Jadi Jeneponto yang disepakati oleh pakar pemerhati sejarah, peneliti, sesepuh dan tokoh masyarakat Jeneponto, dari seminar Hari jadi Jeneponto yang berlangsung pada hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2002 di Gedung Sipitangarri, dianggap sangat tepat, dan merupakan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.[butuh rujukan]

Masa kemerdekaan Indonesia[sunting | sunting sumber]

Undang-Undang tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Di Sulawesi kemudian menetapkan Kabupaten Jeneponto sebagai Daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan pada tanggal 1 Mei 1959. Penetapan ini bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Takalar yang memperoleh pemekaran wilayah dari Kabupaten Jeneponto.[11]







https://twb.nz/harijadi161jeneponto.
Coba cek ini deh, Twibbonize Hari Jadi Jeneponto ke-161 Tahun melalui link https://twb.nz/harijadi161jeneponto.
UPT SMP NEGERI 9 BINAMU (EKS SMPN KHUSUS JENEPONTO) ADALAH SEKOLAH PENGGERAK PROGRAM MERDEKA BELAJAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RISTEK TAHUN 2022.