Belajar di tengah Pandemi Covid-19
Ikatan Guru Indonesia dibawa kepemimpinan Ketua Umumnya, MRR dalam kurung lebih dari 4 tahun terakhir berkembang sangat pesat, workshop yang begitu gencar dilakukan dimana-mana telah banyak membuat perubahan terhadap mindset guru-guru Indonesia. telah banyak mengubah kompetensi khusunya kompetensi profesional dan kompetensi padegogiknya namun tidak ketinggalan kompetensi Sosial dan Kompetensi kepribadiannya pula.
Puluhan kanal pelatihan/workshop dapat menjadi pilihan bagi guru-guru Indonesia. Salah satu kanal pelatihan yang selalu terbanyak pendaftarnya adalah SAGUSABLOG. SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Ikatan Guru Indonesia. Sagusablog terdiri dari dua jenis yakni Sagusablog Dasar dan Sagusablog lanjut dengan pendiri Mr. Mung.
Pelatihan guru yang dilakukan selama ini terdiri dari dua jalur ada ofline dan ada online. Sagusablog yang sejak awal menempatkan pada kanal terpopuler yang belajarnya melalui daring/ online. Guru-guru di IGI adalah guru-guru hebat yang selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan kapasitas dirinya. Sejak bergulirnya BDR atau Belajar dari rumah guru-guru dan peserta didik mengalami shock terapi akibat harus terjadi pembelajaran online. Guru-guru dituntut untuk menguasai teknologi khusus belajar daring di masa pandemi covid-19 yang sudah berlangsung sejak pertenganhann Maret 2020 lalu. Namun guru-guru yang berada dan bergabung di IGI pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) adalah hal yang lumrah saja. Guru-guru di IGI sudah terbiasa dengan teknologi.
Belajar dari covid-19 yang muncul tanpa persiapan oleh guru dan peserta didik serta orang tua membuat sebagian besar pembelajaran tidaklah berjalan normal, baik capaian daya serap mau ketuntasan capaian kurikulum. Maka perlu ditemukan solusi terbaik untuk keluar dari masalah antara kesehatan anak dan kualitas pembelajaran. IGI telah menyarangkan pemerintah menunda tahun pelajaran atau tetap menjalankan belajar dari rumah tetapi lebih berkualitas dengan melatih guru-guru untuk dapat menggunakan teknologi pembelajaran secara maksimal.
Jenepointo, 06 Juni 2020 Pukul 23.23
Penulis AmirullahR
